Tugas Pertama – Wawancara dengan Karyawan Halodoc (PT Media Dokter Investama)

Nama             : Tito Pamungkas

NPM              : 5A414799

Kelas              : 4IA11

Pada kesempatan kali ini saya akan menampilkan atau menuliskan hasil dari wawancara pada salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan dan konsultan, yaitu perusahaan Halodoc (PT Media Dokter Investama). Sebelum memulai saya inginmengucapkan terima kasih kepada Rizky Maula selaku karyawan Halodoc  yang telah meluangkan waktu untuk saya wawancara dalam kesibukannya sehari-hari.

 

Oke, pertama saya akan menjelaskan apakah Halodoc itu?

 

Layanan kesehatan berbasis aplikasi HaloDoc resmi diluncurkan. Dikembangkan oleh MHealth Tech yang mendapat dukungan investasi dari Mensa Group, Global Digital Niaga (Blibli), Go-Jek, dan sebuah pendanaan kesehatan (health fund) dari sejumlah investor, HaloDoc hadir ingin mendekatkan dan mensimplikasi akses kesehatan bagi masyarakat.

 

Melalui HaloDoc, konsumen bisa melakukan konsultasi medis menggunakan fitur video call (teleconsultation), pembelian obat melalui Apotik Antar yang lebih dulu hadir, dan pemeriksaan lab secara on-demand. Meskipun demikian, HaloDoc tidak akan menggantikan pusat-pusat kesehatan yang sudah ada karena konsultasi dengan dokter di HaloDoc tidak boleh menghasilkan diagnosis dan pemberian resep.

 

Selain tiga fitur utama tersebut, HaloDoc juga memiliki Directory yang memuat informasi dokter dan pusat kesehatan di Indonesia. Mereka juga sedang mengembangkan fitur Appointment untuk memudahkan follow up pasca konsultasi dalam bentuk perjanjian bertemu dengan dokter terkait. Aplikasi HaloDoc sudah tersedia di platform iOS dan Android.

 

Menurut CEO MHealth Tech Jonathan Sudharta, sebelum membangun HaloDoc pihaknya sudah memiliki layanan jejaring sosial dokter LinkDokter yang memiliki lebih dari 16 ribu dokter di basisdatanya dan layanan apotik on-demand Apotik Antar selama lebih dari 2 tahun.

 

Diatas adalah sedikit penjelasan tentang perusahaan yang akan saya review… dan dibawah ini adalah pertanyaan serta jawaban dari wawancara tersebut.

 

1. Nama Lengkap Anda Sebagai Narasumber?

Jawab : Rizky Maula

 

2. Apa nama lengkap perusahaan Anda?

Jawab : PT Media Dokter Investama

 

3. Kapan aplikasi ini resmi diluncurkan?

Jawab : 21 April 2016

 

4. Dibidang apa perusahaan ini bergerak?

Jawab : Bidang kesehatan dan konsultasi

 

5. Kira-kira berapa jumlah karyawan di perusahaan ini?

Jawab : sampai saat ini kira-kira dapat mencapai 40-60 karyawan, mungkin kurang akurat karena saya baru bergabung pada perusahaan ini pada awal tahun 2017

 

6. Apa layanan yang diberikan oleh perusahaan ini?

Jawab : Halodoc adalah startup Indonesia yang berupa aplikasi kesehatan seperti kotak P3K berjalan yang selalu di genggaman dengan memberikan kemudahan dalam menjaga dan memeriksa kesehatan para pengguna. Caranya? Di aplikasi ini para pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter (bisa sampai video call) dan dapat memesan obat secara langsung lewat aplikasi ini

 

7. Apakah Perusahaan ini berkerja sama dengan pemerintah?

Jawab : Sejauh ini belum ada sama sekali campur tangan dari pemerintah, akan tetapi kami telah berkerja sama dengan kurang lebih puluhan dokter yang sudah memilki surat izin praktek

 

8. Bagaimana cara mempromosikan aplikasi ini?

Jawab : Karena ini adalah perusahaan baru, cara kami promosi masih dengan membuat suatu workshop atau seminar yang diwakili oleh beberapa karyawan dari kantor kami

 

9. Sejauh ini, sudah mencakup daerah mana saja pelayanan dari perusahaan ini?

Jawab : Sampai sejauh ini udah sampai pulau Kalimantan dan kami bertekad untuk memcakup semua wilayah di Indonesia bahkan luar negeri

 

10. Kira-kira berapa besar pemasukan dari perusahaan ini?

Jawab : karena saya bukan berkerja dibagian administrasi, saya jadi kurang tahu persisnya berapa tpi sudah bisa mencapai ratusan juta perbulan

 

11. oke yang terakhir, apa produk yang akan dikeluarkan perusahaan ini dalam waktu dekat ini ?

Jawab : Karena di aplikasi ini sudah bisa untuk memesan obat, konsultasi dokter dan tes laboratorium. mungkin kami juga akan menambahkan aplikasi untuk mengecek kamar rawat inap kosong yang ada di rumah sakit, tentu dengan dukungan kerjasama dengan rumah sakit yang bersangkutan

 

Itu saja yang dapat saya tanyakan dari narasumber, mungkin 11 pertanyaan ini masih kurang untuk menjawab rasa penasaran Anda tapi semoga informasi ini membantu Anda semua agar lebih kenal terhadap aplikasi ini. Akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih…